Asam klorida (HCl) memiliki berbagai fungsi dan manfaat, tergantung pada konteks penggunaannya. Berikut adalah beberapa informasi mengenai fungsi dan manfaat HCl Industri dan Penggunaan Lainnya: - Industri Baja. HCl digunakan dalam industri pengolahan baja untuk membersihkan karat dan kerak dari permukaan baja sebelum dilapisi dengan pelindung. Proses ini disebut pickling process. - Produksi Vinyl Chloride: HCl digunakan dalam proses produksi vinyl chloride, yang merupakan bahan baku untuk membuat plastik PVC (polyvinyl chloride). - Pemurnian Garam Dapur. HCl digunakan dalam proses pemurnian garam dapur. - Pengaturan pH. HCl digunakan untuk mengatur tingkat keasaman atau pH, termasuk dalam pengaturan pH pada air limbah. - Pengolahan Kulit. HCl digunakan dalam proses pengolahan kulit. - Pembuatan Senyawa Kimia. HCl digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa seperti fluorocarbon dan aluminium klorida. - Penghilangan Noda. HCl dapat digunakan untuk men
Sodium hipoklorit, yang dikenal juga sebagai klorin dengan rumus molekulnya adalah NaClO merupakan salah satu agen pemutih dan desinfektan yang paling banyak digunakan di dunia. Karakteristik dan Sifat Sodium Hipoklorit Sodium hipoklorit adalah cairan berwarna kuning pucat dengan bau khas klorin. Senyawa ini larut dalam air dan memiliki pH basa, biasanya antara 11-13. Sodium hipoklorit bersifat oksidator kuat dan memiliki kemampuan untuk membunuh mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Kegunaan Sodium Hipoklorit 1. Agen Pemutih Sodium hipoklorit adalah agen pemutih yang efektif untuk memutihkan pakaian, menghilangkan noda, dan mencerahkan permukaan. Senyawa ini bekerja dengan cara mengoksidasi dan memecah ikatan warna pada noda atau kotoran. 2. Desinfektan Sodium hipoklorit memiliki sifat bakterisidal, viruksidal, dan fungisidal yang kuat. Oleh karena itu, ia banyak digunakan sebagai desinfektan untuk membunuh mikroorganisme pada permukaan, peralatan, dan air. 3.